WahanaTravel.co | Bocah pendaki yang dilaporkan hilang selama lima hari di Gunung Guntur, M Gibran (14) berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan. Gibran buka-bukaan soal pengalaman mistisnya saat ditemui wartawan di Puskesmas Tarogong, Garut, Jawa Barat pada Jumat (24/9/2021).
Dia bercerita apa yang dialaminya saat menghilang lima hari di Gunung Guntur.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
"Enggak merasa apa-apa. Biasa saja," ucap Gibran mengawali perbincangan.
Gibran mengungkapkan, yang terakhir dia ingat, saat berada di dalam tenda itu ada yang berteriak memanggil namanya.
"Ada yang teriak panggil 'Gibraaan...'. Nah saya ikuti, tapi jurang," katanya.
Baca Juga:
Gibran Buka Posko 'Lapor Mas Wapres', Ini Respons Istana
Setelah itu, dia tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dia tidak bisa berbuat banyak, namun merasa tetap sadar.
Seingatnya waktu itu sempat berjumpa dengan lima sosok, terdiri satu lelaki dan lima perempuan. Mereka menawarkan makanan kepada bocah pendaki tersebut.
"Seingat saya makanannya ikan, nasi. Tapi saya enggak makan, karena enggak kenal. Sosok yang perempuan pakai baju putih, terlihat sudah tua," ucap Gibran.
Hal yang tak masuk akal, Gibran mengaku selama lima hari hilang itu tidak merasakan pergantian langit siang ke malam. "Lima hari itu terang saja, nggak ada malam," kata dia.
Ia sempat berupaya keluar dari tempat yang dilihatnya menyerupai tebing. Namun upayanya itu selalu gagal.
"Naik ke tebing, tapi jatuh," ujar Gibran.
Gibran menghilang misterius dalam proses pendakian di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kisah bermula saat dia bersama 13 orang rekannya mendaki pada Sabtu (18/9).
Hari Sabtu, mereka tiba di kawasan Pos 3 sekira pukul 17.00 WIB. Karena sudah gelap, mereka memutuskan untuk bermalam di sana.
Keesokan harinya, rombongan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Namun, Gibran dikabarkan enggan ikut dan memilih bertahan di tenda.
Sekitar empat jam kemudian rombongan kemudian kembali ke Pos 3 dari puncak. Mereka kaget saat Gibran tidak ada di tenda.
Sejak saat itu, Gibran menghilang hingga akhirnya ditemukan Jumat petang oleh tim SAR gabungan di Curug Cikoneng. Jaraknya sekitar 750 meter dari dari Pos 3. [rin]