KRT.WahanaNews.co, Mojokerto - Desa wisata Ketapanrame disebut-sebut Gibran Rahabuming saat Debat Cawapres. Ini profil desa wisata terbaik 2023 yang berada di Mojokerto, Jawa Timur itu:
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut pernah mengunjungi salah satu desa wisata nomor 1 di Indonesia saat Debat Cawapres pada Minggu (21/01/24) lalu.
Baca Juga:
Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Buka Seminar dan Workshop Rakornas 2024
"Saya pernah ke Mojokerto. Di situ ada desa wisata nomor satu se-Indonesia. Kemarin dapat penghargaan dari Pak Sandiaga Uno. Intinya ini adalah desa wisata dibangun dengan crowd funding. Jadi masyarakat desa punya saham di destinasi wisata tadi. Jadi ini salah satu contoh yang baik," kata Gibran.
Desa wisata yang dimaksud Gibran itu ialah Desa Ketapanrame. Diketahui, Desa Ketapanrame itu berada di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Desa wisata itu berhasil meraih predikat desa wisata terbaik 2023. Pendapatan desa di kaki Gunung Welirang ini dari sektor pariwisata saja mencapai Rp 3,5 miliar per tahun.
Baca Juga:
Energi Surya Jadi Sumber Cahaya Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Tepian
Ada berbagai objek wisata di desa ini yang dikelola BUMDes Mutiara Welirang. Mulai dari wisata alam Air Terjung Dlundung, Sumber Gempong, kebun kopi, dan wisata petualangan jelajah hutan.
Wisata buatan terdiri dari Taman Ghanjaran dan Taman Kelinci. Wisata budaya meliputi Tari Mayang Rontek dan Bedoyo Putri Mojosakti, serta kesenian bantengan, pencak silat, tari jaranan, barong, dan ganongan.
Ada juga wisata edukasi terdiri dari tanam padi di Sumber Gempong, wisata petik Jeruk Nagami, wisata petik Kopi Banggoel, produksi jamu, kerupuk samiler, tape, getuk, dan onde-onde.
Tak heran jika Ketapanrame menjadi desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kemenparekraf.
"Pendapatan itu dari tiket masuk wisata, tiket wahana, dan sewa kios atau stan. Laba bersih BUMDes Mutiara Welirang sekitar Rp 2,4 miliar. Target tahun ini laba bersih dari sektor pariwisata kami Rp 3,5 miliar," terang Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin.
Bisnis pariwisata yang berkembang pesat di desa wisata Ketapanrame, otomatis mendongkrak perekonomian penduduknya. Baik masyarakat yang terlibat sebagai mitra pariwisata maupun yang tidak. Saat ini, 900 dari 1.800 rumah tangga di desanya berkecimpung di pariwisata.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]