WahanaTravel.co | Mungkin jika menyebut destinasi favorit di Sulawesi Utara nama Manado dan Bunaken akan sering muncul. Memang, nama Likupang masih sangat jarang diketahui wisatawan. Berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Likupang memiliki potensi wisata yang luar biasa indah, dan pastinya tak kalah dari Manado maupun Bunaken.
Bermodalkan keindahan alam yang dimiliki, membuat nama Likupang kian mendapat sorotan dan berpotensi menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia kelas dunia. Sebut saja di antaranya hamparan perbukitan hijau, pantai pasir putih yang indah, bawah laut yang masih terjaga, kuliner menggugah selera, hingga adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi daya tarik Likupang.
Baca Juga:
Nonton Aquabike di Danau Toba? Tenang, Ada Shuttle Bus Gratis!
Melansir laman kemenparekraf.go.id, potensi wisata yang dimiliki Likupang, tak heran jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) menetapkan Likupang sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia.
Guna meningkatkan perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Likupang, Kemenparekraf/Baparekraf terus mendorong pembangunan infrastruktur di Likupang. Mulai dari infrastruktur jalan, air bersih, hingga listrik yang memadai.
Mengingat kualitas jaringan internet pun sangat dibutuhkan masyarakat, Kemenparekraf/Baparekraf telah menjalin komunikasi lintas kementerian dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), untuk menghadirkan jaringan yang stabil di Likupang.
Baca Juga:
Shuttle Bus Gratis untuk Kenyamanan Pengunjung Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba
Kemudian, Likupang juga akan terus melakukan pembenahan infrastruktur di sektor pariwisata. Seperti misalnya peningkatan Bandara Internasional Sam Ratulangi, yang mana perkembangannya hingga awal November 2020 telah mencapai 62,7%.
Guna meningkatkan kesiapan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar KEK Likupang, Kemenparekraf/Baparekraf juga telah menjalankan beberapa program. Seperti meningkatkan kompetensi dalam menghasilkan produk kreatif, hingga sosialisasi zero waste lifestyle guna mendukung konsep sustainability tourism di Likupang. (JP)