WahanaTravel.co | Selandia Baru jadi negara yang sangat hati-hati di tengah pandemi. Beberapa kali perbatasannya ditutup demi mengamankan kasus Covid-19.
Setelah lebih dari dua tahun, akhirnya Selandia Baru menerima turis dari 50 negara. Ini adalah yang pertama sejak pandemi dimulai.
Baca Juga:
Selandia Baru Keluarkan Pernyataan Resmi Setelah KKB Bunuh Pilot dan Hancurkan Helikopter
Dilansir detikcom, wisatawan datang dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Singapura sampai Kuala Lumpur. Di Bandara Auckland, penerbangan mendarat sejak Senin (2/5) dini hari.
Sebelum pandemi, Selandia Baru dikunjungi lebih dari 3 juta turis setiap tahunnya. Pariwisata menyumbang 20 persen pendapatan asing dan lebih dari 5 persen keseluruhan ekonomi.
Selandia Baru membuka penerbangan dari Australia tiga minggu sekali dan 60 negara bebas visa yang sebagai besar adalah Eropa. Namun sebagian besar turis dari India, China dan negara non-waiver masih tidak diizinkan masuk.
Baca Juga:
Selandia Baru Perkuat Komitmen Kedaulatan Indonesia di Pasifik
Turis yang masuk hanya perlu vaksin lengkap dan PCR sebelum keberangkatan dan di kedatangan.
"Hari ini adalah hari untuk dirayakan dan merupakan momen besar dalam hhubungan kita kembali dengan dunia," kata Menteri Pariwisata Stuart Nash.
Pembukaan kembali perbatasan ini akan membantu peningkatakan pariwisata menjelang musim ski di Selandia Baru. Karena ketika puncak musim panas di bagian bumi selatan, pada bulan Desember, akan jadi ujian untuk Selandia Baru. [JP]