WahanaTravel.co | Siapa sangka, ternyata sejarah pariwisata di Indonesia dimulai sejak masa kolonial. Kegiatan wisata pertama kali diadakan pada masa kolonial.
Kegiatan perjalanan yang dilakukan suatu perkumpulan olahraga dan gaya hidup (sepeda dan motor), perkumpulan sosial masyarakat dan komersial, serta perseorangan.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan, Indonesia Hanya Dijajah 37 Tahun, Bukan 350!
Orang-orang yang menjadi perintis pariwisata di Hindia Belanda seperti pendeta Marius Buys, wartawan Karel Zaalberg, profesional bidang perhotelan Johan Martinus Gantvoort, pegawai negeri Louis Constant Westenenk, dan militer yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda J.B. van Heutsz.
Saat itu pariwisata di Indonesia mulai menunjukan aktivitasnya sejak tahun 1910-1920. Pada tahun tersebut seiring dengan dikeluarkannya keputusan Gubernur Jenderal Belanda bernama VTV (Vereneiging Touristen Verker) dibukalah kegiatan berwisata ke Hindia Belanda (Indonesia-sekarang).
Pada awalnya kebijakan VTV ini dibentuk dari meningkatnya perdagangan antara dunia Eropa dengan negara-negara di Asia termasuk Indonesia.
Mereka menggunakan lautan Hindia menjadi jalur yang sering dilewati oleh orang-orang asing yang pergi dengan berbagai alasan yang berbeda-beda atau sesuai dengan keperluan masing-masing, misalnya perdagangan.
Baca Juga:
2 Personel Polres Merangin Curahkan Prestasi Pada Kejuaraan Dandim Cup 0416 Bute Shokaido Open - Festival Sesumatra 2024
Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, banyak di antara orang-orang Eropa berkunjung ke Indonesia terlepas hanyak untuk melakukan transaksi perdagangan. Mereka ingin berwisata ke beberapa tempat yang ada di Indonesia. Bersambung. (JP)