WahanaTravel.co | Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan Employment Working Group (EWG Meeting) Presidensi G20 Indonesia 2022 memilih Yogyakarta sebagai tempat pertemuan kedua yang akan berlangsung pada 10-12 Mei 2022.
Seusai melangsungkan EWG Meeting hari pertama dari pagi hingga sore, para delegasi G20 dan tamu undangan langsung menuju Rama Shinta resto yang berada di kompleks Unit Teater Pentas Ramayana Prambanan untuk menggelar gala dinner.
Baca Juga:
Identitas Wanita Penerobos Iring-iringan Mobil Jokowi di Bali: Penjual Kacamata
Mereka dijamu dengan hidangan khas Yogyakarta, di bawah sinar rembulan dan langit malam yang cerah.
Selain itu, tamu undangan juga menikmati pementasan Dramatari Roro Jonggrang yang berkisah tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang.
Suasana menjadi sangat meriah saat pertunjukan inti dimulai pada pukul 19.30 WIB, yaitu Sendratari Roro Jonggrang. Tamu undangan anggota delegasi G20 dari berbagai negara itu tampak antusias menyaksikan pentas seni khas Candi Prambanan.
Baca Juga:
Turut Sukseskan KTT G20, Polri Apresiasi Masyarakat Bali
Mereka tertegun melihat aksi teatrikal, terbawa suasana merdunya iringan musik, tertawa dengan adegan lucu bocah-bocah penari, dan larut pada alur cerita yang tak berujung indah.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah mengaku kagum dengan penyelenggaraan gala dinner di Candi Prambanan. Ida mengajak seluruh tamu delegasi G20 untuk bersama-sama menikmati keistimewaan Yogyakarta dengan kebudayaan dan kulinernya yang khas.
"Kami berkesempatan menikmati keindahan Jogja di Candi Prambanan. Melihat langsung pertunjukan Sendratari Roro Jonggrang yang melegenda," kata Ida seusai acara gala dinner, Selasa malam (10/5).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga hadir di Prambanan, merasa terhormat karena Yogyakarta dipilih sebagai tempat berlangsungnya pertemuan kedua EWG Meeting.
Pada kesempatan itu, Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa Yogyakarta memiliki embrio keberagaman dan toleransi.
"Candi Prambanan yang Anda nikmati pada malam hari ini, misalnya, telah menjadi saksi indahnya rajutan toleransi antaragama pada peradaban masa lampau," kata Raja Keraton Yogyakarta itu.
Prambanan merupakan candi Hindu yang berdampingan langsung dengan Candi Sewu, tempat ibadah umat Budha.
"Sifat toleransi inilah yang sejatinya harus kita kembangkan dan kita lanjutkan di bidang ketenagakerjaan. Menuju tataran tak ada satu pun yang tertinggal, terlupakan atau terpinggirkan atas haknya," ujar Sultan.
Sultan berharap keistimewaan Yogyakarta bisa menjadi inspirasi bagi para delegasi anggota G20 untuk menelurkan ide-ide cemerlang di bidang ketenagakerjaan.
"Saya yakin, para peserta akan diliputi antusiasme dan ide-ide cemerlang untuk mendukung tercapainya misi pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang produktif dan berkelanjutan," imbuh Sultan.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko sebagai BUMN pengelola destinasi wisata berbasis cagar budaya, mendukung aktivitas Presidensi G20 Indonesia 2022. Hal ini dilakukan dengan mempersiapkan destinasi serta atraksi yang menarik bagi para delegasi.
PT TWC Unit Teater dan Pentas berkomitmen mempersembahkan destinasi serta atraksi yang berkesan bagi delegasi G20 yang hadir.
“Kami mengajak delegasi G20 menjelajahi travel experience yang disuguhkan, seperti atraksi dramatari Roro jonggrang dan panorama Candi Prambanan di kala malam hari.
Semoga pengalaman ini berkesan dan memberikan pengalaman terbaik bagi tamu yang hadir dan nantinya bisa diceritakan kembali saat pulang ke negaranya masing-masing,” terang GM Unit Teater & Pentas Chrisnamurti Adiningrum. [JP]