WahanaTravel.co | Sulawesi Selatan! Selain dikenal sebagai salah satu surga bahari dan surga kuliner nikmat #DiIndonesiaAja, Sulawesi Selatan juga punya sisi lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi lho, salah satunya adalah Desa Wisata Rammang-Rammang yang terletak di Kabupaten Maros. Desa wisata ini hanya berjarak 32 kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Melansir laman indonesia.travel.id, Rammang-Rammang sendiri terkenal berkat pemandangan menakjubkan pegunungan karst atau kapurnya yang disebut-sebut sebagai pegunungan karst terluas dan terindah ke-2 di dunia dan sedang diajukan masuk ke dalam daftar UNESCO Global Geopark. Cari tahu yuk, keunikan apa saja yang ditawarkan Desa Wisata Rammang-Rammang melalui rangkaian SPADA (Spesial dari Desa Wisata) kali ini, Sobat Pesona!
Baca Juga:
Danau Toba Siap Geliat: Dua Event Internasional Tingkatkan Ekonomi Sumut
1. Siap-siap dimanjakan dengan panorama deretan pegunungan karst yang menjulang tinggi
Daya tarik utama Desa Wisata Rammang-Rammang tentu saja terletak pada pemandangan indah berupa bukit-bukit karst/kapurnya yang menjulang tinggi. Berbeda dari yang lain, bukit-bukit karst di kawasan ini bukan dikelilingi oleh pantai lho, melainkan sungai dan persawahan. Sehingga, selain megahnya pegunungan kapur, Sobat Pesona juga akan disuguhi oleh pemandangan sungai dan persawahan yang asri dan menyejukkan. Apalagi jika Sobat Pesona datang pada pagi hari atau setelah hujan, pemandangan yang disajikannya benar-benar dramatis lho, karena berselimut kabut. Itulah kenapa desa ini dinamakan rammang-rammang yang dalam bahasa setempat berarti kabut atau awan.
2. Menyusuri pegunungan karst, bakalan lebih lengkap kalau sambil berperahu di sepanjang Sungai Pute
Baca Juga:
Siapkan 4 Daerah Unggulan, MARTABAT Prabowo Gibran Sebut Cirebon Andalkan Sektor Wisata Dukung Percepatan Realisasi Kawasan Metropolitan Rebana
Untuk merasakan pengalaman yang lebih seru, Sobat Pesona harus mencoba sensasi berperahu menyusuri Sungai Pute sambil disuguhi pemandangan tanaman bakau, pepohonan nipah, dan tentunya gugusan karst yang menjulang tinggi di sebelah kiri dan kanan. Perjalananan bisa dimulai dari Dermaga II Desa Rammang-Rammang menuju Kampung Berua, dengan tarif berperahu sekitar 250 ribu untuk 6-8 orang penumpang.
3. Berburu foto estetik nan instagenik di setiap sudut Hutan Batu Rammang-Rammang
Ini nih, salah satu itinerary yang tak boleh ketinggalan di Desa Wisata Rammang-Rammang, yaitu berburu foto instagramable di spot-spot instagenic Hutan Batu! Disebut hutan batu karena hampir seluruh areanya didominasi oleh tebing-tebing batu berongga, menyerupai gua. Jangan lupa abadikan keindahannya lewat jepretan kamera ya, Sobat Pesona!