Oleh karena itu, Arief menekankan bahwa ketersediaan pupuk harus terjamin sehingga produksi yang dilakukan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan benih yang akan ditanam haruslah benih unggul dan berkualitas. Di samping itu perbaikan irigasi juga harus dilakukan agar petani mendapat pasokan air yang cukup.
"Pupuk ini harus tersedia di 26.000 outlet dan saya pastikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia untuk menyiapkan itu semua. Begitu juga dengan benih dan air irigasi yang harus kita perbaiki," tegasnya.
Baca Juga:
Mentan Amran Pastikan Pangan Aman dan Terjangkau hingga Lebaran
Dampingi Petani Hingga Masa Panen
Setelah konsolidasi, Plt. Mentan meminta jajaran kerjanya untuk secara intens mendampingi para petani di lapangan, terutama dalam melakukan penanaman, pemupukan sampai pada pemanenan. Semua itu kata Mentan harus dikerjakan melalui kolaborasi mulai dari hulu sampai hilir.
"Saya ini sudah biasa mengatur waktu seperti ini. Dan ini adalah amanah yang luar biasa, artinya konektivitas antar kementerian/lembaga dan BUMN ini harus menyatu," katanya.
Baca Juga:
Jelang Idulfitri, Wamendag Roro Tinjau Ketersediaan dan Harga Bapok di Yogyakarta
[Redaktur: Alpredo Gultom]