Wahanatani.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mengembangkan pertanian lahan kering di daerahnya untuk meningkatkan produksi padi.
"Padi lahan kering ini cukup bagus untuk dikembangkan karena hasilnya juga cukup banyak," ujar Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, di Bandarlampung, Jumat, melansir dari Antara.
Baca Juga:
Mentan Ajak Kolaborasi dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
Ia mengatakan, dengan adanya potensi produksi padi di lahan kering itu pihaknya akan terus mengembangkan potensi tersebut.
"Sebenarnya ini lebih efisien karena tidak perlu irigasi dan tidak perlu air yang banyak. Varietas yang digunakan adalah padi Gogo," katanya.
Menurutnya, varietas padi Gogo yang ditanam pada lahan kering tersebut dapat berproduksi hingga 5-6 ton per hektare.
Baca Juga:
Jawa Barat Ditargetkan Jadi Penghasil Padi Tertinggi Nasional
"Pemanfaatan sawah lahan kering ini dapat diartikan tidak membutuhkan investasi yang terlalu banyak, namun hasilnya cukup banyak dan hampir menyamai padi sawah sehingga kita coba kembangkan ini," ucapnya.
Dia menjelaskan, di Provinsi Lampung diperkirakan memiliki luasan lahan kering ada sekitar satu juta hektare.
"Di Lampung ini ada sekitar satu juta lahan kering, untuk jangka waktu panennya juga sama.Terlebih lagi di Lampung hampir seluruh daerah memiliki lahan kering," ujarnya.