Basuki mengatakan, dalam pelaksanaannya akan dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) agar lebih cepat.
Sementara khusus di Desa Patawang, Basuki menginstruksikan agar dibuat sumur gali lewat skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat, khususnya yang tergabung dalam himpunan Petani Pemakai Air (P3A).
Baca Juga:
Gaji Terendah Rp 9,4 Juta, Kementerian PUPR Buka 6.388 Formasi CPNS 2024
Lewat skema PKT, masyarakat yang terlibat bisa belajar membuat sumur gali sekaligus mendapatkan upah harian untuk menjaga daya beli masyarakat dan menggerakkan perekonomian desa.
Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, semua pekerjaan sumur bor tersebut akan mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2022 ini.
"Untuk target penyelesaian diharapkan selesai pada akhir tahun 2022," ujarnya. [jat]