Pemupukan sebaiknya dilakukan ketika media tanam dalam kedaan basah agar pupuk mudah diserap oleh akar.
Waktu pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Perhatikan kondisi tanaman secara rutin dan cermat, jika terlihat gejala kekurangan unsur N segera berikan pupuk nitrogen.
Baca Juga:
Cara Mengolah Jerami dan Sabut Kelapa untuk Media Tanam Jamur Tiram
Adapun jika tanaman kekurangan unsur kalsium segera berikan pupuk kalsium dan lain sebagainya.
Namun demikian, ingat, berikan pupuk N seperlunya saja, jangan berlebihan. Pemberian pupuk kimia sebaiknya diimbangi dengan pupuk organik, pupuk kandang atau kompos, misalnya.
Taburkan dua genggam pupuk organik pada media tanam yang dilakukan secara bergantian dengan pupuk NPK.
Baca Juga:
Cara Menanam Wortel di Rumah yang Baik dan Benar
Sebagai contoh, pemupukan pertama menggunakan pupuk NPK, pemupukan kedua menggunakan pupuk kandang, pemupukan ketiga menggunakan pupuk NPK lagi, begitu seterusnya sampai panen.
Jika ingin tanaman cabai dalam pot atau polybag lebih awet dan berumur panjang, sebaiknya kurangi penggunaan pupuk kimia, terutama pupuk nitrogen dan perbanyaklah pupuk organik. Untuk melengkapi kebutuhan unsur hara makro, akan lebih baik jika setiap satu minggu tanaman cabai disemprot dengan pupuk daun.
Banyak merek pupuk daun yang beredar dipsaran dan bisa digunakan, misalnya bayfolan, growmore, gandasil D atau gandasil B, dan lain-lain. (tum)