Festival ini, kata dia, menjadi sarana efektif untuk mengedukasi publik, sebab selain berwisata, masyarakat dikenalkan berbagai produk tanaman.
"Pengunjung juga bisa langsung berkonsultasi ke tim yang sudah disiapkan. Ini juga untuk mendorong anak-anak muda tertarik di pertanian. Kami ingin mengampanyekan menjadi petani itu keren," ujar Ipuk.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Bentuk Tim Akselerasi Ekonomi Kerakyatan
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Khoiri menambahkan selain memamerkan produk pertanian Banyuwangi juga digelar pelatihan dan bimbingan pangan dan hortikultura yang tidak hanya untuk petani. tetapi siswa dan santri.
"Di sini juga ada pelatihan dan bimbingan. Juga ada klinik konsultasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui atau bertanya soal pertanian," kata Khoiri.[zbr]