Menurutnya, capaian yang ada saat ini masih berpotensi meningkat seiring adanya bantuan teknologi dan mekanisasi pertanian.
"Kalau melihat hasil produksi yang ada saat ini sudah mampu melampaui target produksi di tingkat nasional. Makanya, kami sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementan yang terus mengikuti cocok tanam," katanya.
Baca Juga:
Stok Melimpah 4 Juta Ton, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras hingga Akhir 2025
Meski demikian, Irwan mengaku para petani di wilayahnya masih memiliki kesulitan terutama pada akses pupuk yang kini semakin langka.
Dia pun berharap pemerintah menambah jumlah alokasi pupuk yang tersedia saat ini.
"Di sisi lain, kami juga mendorong agar petani bisa memproduksi pupuk organik dari kotoran hewan ternak," katanya. [tum/antara]