Kementan sendiri terus berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Kejagung dalam rangka memastikan bantuan alsintan yang diberikan kepada petani memiliki nilai mutu dan berkualitas tinggi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, sejauh ini Kementan terus berkomitmen memberikan bantuan alsintan kepada petani.
Baca Juga:
Soal Permainan Predikat WTP di Kementan, SYL Buka Suara
Bantuan tersebut, kata dia, untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
"Bantuan alsintan ini merupakan upaya Kementan untuk mendorong realisasi tujuan pembangunan pertanian nasional. Pembangunan pertanian nasional meliputi pemenuhan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor," kata Mentan SYL.
Alsintan metode e-katalog
Baca Juga:
Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar, Ini Kata BPK
Sementara, Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah memastikan, proses pengadaan alsintan dilaksanakan melalui metode e-katalog. Dalam pelaksanaan metode tersebut, imbuh dia dia, juga mendapatkan pengawalan oleh Tim Pengamanan Proyek Strategis Kejagung.
“Alsintan yang diintroduksi ke lapangan pun berdasarkan hasil pemantauan, survei, dan permintaan serta kebutuhan petani,” kata Andi saat mendampingi tim pengamanan proyek strategis Kejagung di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin bersama tim pengamanan proyek strategis Kejagung. Baca juga: Semakin Modern, Petani di Sinjai, Sumsel Gunakan Alsintan Utamanya dalam membantu pengawalan, sehingga tak ada kendala yang diterima petani saat menerima bantuan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah petani.