WahanaNews-Tani | Kementerian Pertanian meluncurkan Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK), untuk mencetak banyak petani muda dan pebisnis pertanian, Jumat (21/7/2023) di UNHAS Convention Center Makassar.
Kerjasama pembentukan BUPK ditanda tangani antara Universitas Hassanudin Makassar dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.
Baca Juga:
Keren! Kementan Gandeng Petani Muda jadi Duta Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementerian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian, yaitu Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern.
"Arah kebijakan ini menjadi pedoman untuk bertindak cerdas, cermat dan akurat bagi jajaran Kementerian Pertanian dalam mencapai kinerja yang lebih baik, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memanfaatkan teknologi mutakhir, dan korporasi petani sesuai arahan Bapak Presiden," katanya.
Mentan menambahkan jika pendidikan vokasi memiliki posisi penting dalam pengembangan SDM.
Baca Juga:
PDIP Disebut Petani Milenial Berkomitmen Majukan Pertanian RI
"Di saat puncak bonus demografi, dimana usia kerja mendominasi proporsi penduduk indonesia, artinya kita harus sediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya kita harus siapkan kapasitas mahasiswa dan alumni kita agar produktif dan kompetitif,” tuturnya.
Menurutnya,salah satu upaya untuk menumbuhkan wirausaha muda pertanian melalui pendidikan adalah dengan pembentukan BUPK dan pengelolaan secara bersama antara Polbangtan/PEPI Lingkup Kementerian Pertanian dengan Perguruan Tinggi Mitra.
"BUPK adalah wadah bagi mahasiswa, alumni perguruan tinggi dan pemuda tani yang akan menjadi entrepreneur atau pengusaha pertanian, sekaligus menjadi penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor pertanian serta mengembangkan usahanya," katanya.