WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot program Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai pembaharu desa untuk mengembangkan pertanian perdesaan.
"Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran P4S sebagai pembaharu perdesaan," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Mentan Syahrul mengatakan P4S memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian dan berharap bisa menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan P4S digenjot pada 2022.
Dia mengatakan bahwa P4S kini telah memiliki ketua dan pengurus FK P4S Nasional yang baru setelah selama ini tertunda beberapa tahun.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
Selanjutnya, kata Dedi, sejumlah P4S akan menjadi sasaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk menu Pertanian Presisi dan Regeneratif di tahun depan.
Dedi menyebut peran P4S menjadi sangat penting bila dikaitkan dengan tiga tantangan dan ancaman utama sektor pertanian saat ini, yaitu pasca pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan tekanan geopolitik Rusia-Ukraina.
Menurut dia, ketidakpastian ini perlu disikapi dengan upaya peningkatan produksi dan produktivitas pada subsektor budidaya dengan menerapkan konsep efisiensi dan konservasi lingkungan.