“Jagoan Tani hadir untuk menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik, ada sentuhan inovasi dan digitalisasinya, sehingga kita berharap anak-anak muda mau melirik pertanian termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, peternakan,” bebernya.
Konsep Jagoan Tani Semakin Teintegrasi
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Menurut Ipuk, konsep Jagoan Tani semakin terintegrasi karena juga ada fase presentasi ke perbankan. “Saya inginnya bukan hanya perbankan, tapi juga ada pengusaha, ada investor, yang bisa melihat bagaimana anak-anak muda ini presentasi soal dunia pertanian, sehingga nanti bisa dibiayai,” papar Ipuk.
Kepala Plt. Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Muhamad Khoiri menambahkan, tahapan Jagoan Tani akan dimulai dengan sosialisasi luas ke pusat-pusat aktivitas anak muda, seperti kampus dan komunitas.
“Pendaftaran sudah mulai kami buka sejak kemarin (1 April) hingga 20 April. Setelah proses seleksi dan verifikasi, akan terpilih 30 tim terbaik. Para pemenang akan selain mendapatkan dana stimulus juga akan difasilitasi lahan untuk menjalankan agribisnisnya,” kata Khoiri. [tum]