1. Abu kayu bakar
Bahan alami yang pertama adalah abu kayu bakar. Memiliki kandungan alkali yang tinggi membuat abu kayu bakar baik digunakan untuk menetralkan tanah asam. Untuk menentukan apakah tanah Anda dapat memperoleh manfaat dari aplikasi abu kayu, pertama-tama belilah alat uji pH di pusat taman mana pun dan uji sampel kecil tanah dari bedeng kebun Anda. Setelah itu, pastikan abu benar-benar dingin saat disentuh sebelum menambahkan abu kayu ke taman.
Baca Juga:
Cara Memanfaatkan Cangkang Telur dan Kulit Pisang Jadi Pupuk Organik
2. Club soda
Soda mengandung makronutrien. Selain itu, ia juga memiliki kandungan karbon, oksigen, hidrogen, fosfor, kalium, belerang, hingga natrium. Kesemuanya ini memiliki manfaat bagi tanaman hijau. Riset yang dilakukan oleh University of Colorado Boulder, Amerika Serikat membuktikan, tanaman yang disirami oleh club soda selama 10 hari menjadi tumbuh lebih besar. Baca juga: Cara Membuat Pupuk Alami untuk Anggrek
3. Kulit pisang
Baca Juga:
Pemko Medan Ajak PPL dan Kelompok Tani Manfaat kan Limbah Sampah Jadi Pupuk Tanaman
Untuk memanfaatkan kulit pisang menjadi pupuk, Anda bisa melakukannya dengan cara berikut: Potong-potong kulit pisang, lalu Kubur di dalam tanah ketika Anda menanam tomat, semak mawar, atau tanaman paprika hijau. Kandungan kalium dan fosfor dalam kulit pisang akan memperkaya tanah serta memperkuat tanaman.
4. Air akuarium
Ketika mengganti air akuarium, jangan membuangnya begitu saja. Sisa air akuarium Anda dapat dimanfaatkan untuk tanaman. Mengapa demikian? Hal itu karena limbah dan bakteri dalam air akuarium baik untuk tanaman. Hanya saja, pastikan air tersebut merupakan air tawar, bukan air asin. Lalu air ini tidak ditujukan untuk semua tanaman, yakni hanya tanaman hias saja yang pada tanaman hias, bukan tanaman herbal, tanaman sayur, atau tanaman yang bisa dikonsumsi.