Virus itu berpotensi dibawa oleh daging babi selundupan atau ilegal.
Jika virus ASF sampai masuk ke sana, maka seluruh ternak babi terancam bisa mati semua.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Targetkan Peningkatan Populasi Ternak Capai 400 Ribu Ekor
Dia mencontohkan di Medan, pernah ratusan ribu ekor babi mati dan dibuang ke dalam sungai akibat terpapar virus ASF.
"Bisa luluh lantak, Itu sumber devisa negara," ucapnya.
Untuk mencegah masuknya virus ASF itu, pihaknya rutin patroli dan melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk pelabuhan dengan memeriksa barang bawaan penumpang.
Baca Juga:
Diduga Diserang Virus ASF, Ribuan Ternak Babi Milik PT Maharkata Mati
"Sampai sekarang belum terdeteksi," ucap Raden. [gab]