"Adapun yang masih bertahan hanya memiliki 20% dari total kapasitas produksi, karena sudah tidak mampu menambah kapasitas lainnya," tambahnya.
Baca Juga:
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Nias Barat Kembangkan Peternakan Babi dan Ayam
Kenaikan harga pakan ayam, sambungnya, disebabkan karena kenaikan harga bahan pokok pakan seperti jagung. Peningkatan ini akan berimbas pada harga daging yang berada di atas Rp 40.000 per kilohgram.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, DKP3 Majalengka Pantau dan Pastikan Hewan Ternak Sehat
Sedangkan, konsumen hanya dominan membeli daging seperempat hingga setengah kilogram. "Kami harap agar segera ada solusi terkait masalah ini, kami peternak sudah menangis darah dengan kondisi ini," ungkapnya.