"Kami di Gokomodo berkomitmen untuk memodernisasi sektor pertanian dengan menyediakan solusi digital hulu ke hilir dan merangkul seluruh stakeholders, baik dari perusahaan perkebunan, KUD, dan toko tani, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang sehat dan dapat mendukung efisiensi serta transparansi rantai pasok," jelas Samuel.
Gokomodo berharap modernisasi sistem pertanian konvensional akan membawa dampak positif yang bisa meningkatkan kesejahteraan para petani, karena sampai saat ini pendapatan di sektor agraris masih berada di peringkat terbawah (rata-rata kurang dari Rp 2 juta/bulan), padahal perannya sangat vital menunjang perekonomian negara, katanya. [tum]