“Kami berharap pelepasan ekspor kali ini juga dapat memperluas penyebaran informasi fasilitas jalur penerbangan langsung untuk kargo dari Manado ke Jepang. Sehingga, semakin banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkannya dan berhasil mewujudkan ekspor 1.000 ton dari Manado ke Jepang hingga 2022,” imbuh Marolop.
Pada kesempatan tersebut, lanjut Marolop, Kementerian Perdagangan bersama dengan Japan External Trade Organization (JETRO) sepakat berkolaborasi untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia, khususnya perikanan ke pasar Jepang. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar global periode Januari-Agustus 2021 tercatat sebesar 2,46 miliar dollar AS. Jumlah itu naik 4,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Kolaborasi Kemendag, Disdag Sumsel, YLKI Edukasi Hak Konsumen Bagi Usaha
Negara tujuan ekspor utama produk perikanan Indonesia antara lain Amerika Serikat dengan pangsa pasar mencapai 37,51 persen. Disusul China dengan 20,79 persen, Jepang 10,71 persen, Vietnam 3,9 persen dan Malaysia 3,18 persen. (tum)