"Agar tanah sawah petani tetap terjaga kesuburannya, maka perlu menggunakan pupuk organik karena ketika tetap menggunakan pupuk kimia tingkat kesuburannya akan semakin berkurang," ujarnya.
Terkait usulan untuk memperbanyak kios pupuk non subsidi, kata dia, disambut positif karena beberapa petani yang mulai bersedia menggunakan pupuk non subsidi, ternyata ketika cari di pasaran juga sulit.
Baca Juga:
Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Kudus tahun 2023 untuk urea sekitar 10.000 ton, sedangkan NPK sebanyak 6.500 ton untuk lahan seluas 20.406,53 hektare.
[Redaktur: Alpredo Gultom]