Wahanatani.com | Regenerasi petani merupakan salah satu prioritas Kementan untuk keberlanjutan pembangunan pertanian di Indonesia.
Kementerian Pertanian (Kementan) fokus pada peningkatan dan kualitas SDM Pertanian.
Baca Juga:
Cetak SDM Petani Unggul, Generasi Z Diminta Aktif di Dunia Pertanian
“Indonesia harus menjalankan pertanian secara efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/5/2022).
Menurutnya, melalui sinergi dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan berupaya meningkatkan regenerasi melalui pengembangan petani milenial.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengungkapkan harapannya melalui Program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi SDM dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.
Baca Juga:
Kisah Pilu Pemuda Peserta Petani Milenial di Jabar, Merasa Dijebak Untung Tak Dapat Malah Terjerat Utang
“Pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan yang berdampak pada penurunan angka pengangguran serta urbanisasi,” katanya.
Menurut Dedi, Program YESS sangat mendukung dalam pengembangan SDM pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di perdesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan.
“Tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” katanya.