WahanaNews-Tani | Kangkung darat tergolong sayuran dengan ciri khusus, yakni daunnya berwarna cerah, bunga putih, dan batang dahan ujung pohonnya meruncing kecil. Ciri lainnya adalah daunnya tipis dan kecil-kecil.
Di pasaran, harga sayuran ini sebenarnya sangat murah. Akan tetapi, kebutuhan dan peminatnya selalu ada, sehingga kangkung darat menjadi salah satu sayuran yang prospektif untuk dibudidayakan.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Lalu, bagaimana cara budidaya kangkung darat agar hasilnya menguntungkan? Dilansir dari WahanaNews.co, berikut penjelasan selengkapnya.
Persiapan lahan
Kangkung darat bisa ditanam di lahan sawah yang terkena sinar matahari cukup. Lahan yang akan digunakan untuk menanam kangkung, dicangkul terlebih dahulu.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Kemudian dibuat bedengan dengan lebar 30 sampai 40 cm. Pastikan bedengan tersebut sudah gembur, rata, dan bersih dari gulma.
Pemupukan
Setelah lahan diolah, berikan pupuk kandang 4 hari sebelum penanaman. Sementara itu, pemupukan susulan dilakukan saat tanaman kangkung berumur 14 hari.