Wahanatani.com | Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki andil besar bagi pasa nasional.
Pasalnya, distribusi pertumbuhan domistik bruto (PDB) bisa mencapai 12,98 persen dengan pertumbuhannya sebesar 1,37 persen.
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
Posisi tersebut masuk tiga besar PDB lapangan usaha yang tumbuh bersama sektor industri dan pertambangan.
Disisi lain, pendapatan masyarakat selama Q2 diukur melalui Nilai tukar Petani (NTP) juga tumbuh sebesar 3,20 persen dihitung berdasarkan tahunan atau YonY.
Pertumbuhan itu sekaligus menjadi penyumbang pendapatan masyarakat dan ekonomi indonesia.
Baca Juga:
Nilai Ekspor Aceh Hingga Triwulan III-2024 Capai 486,1 Juta Dolar AS
"Kalau dilihat distribusi pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha pada triwulan 2-2022 (YonY) distribusi sektor pertanian mencapai 12,98 dan kontribusinya mencapai 1,37 persen, menguat apabila dibandingkan dengan Q1 tahun 2022 yang hanya tumbuh 1,19 persen," kata dia.
Margo mengatakan, faktor utama terjadinya pertumbuhan itu antara lain berasal dari subsektor tanaman pangan yang tumbuh sebesar 1,12 persen.
"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi tumbuh konsisten dan terus mengalami pertumbuhan," katanya.