Wahanatani.com | Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki andil besar bagi pasa nasional.
Pasalnya, distribusi pertumbuhan domistik bruto (PDB) bisa mencapai 12,98 persen dengan pertumbuhannya sebesar 1,37 persen.
Baca Juga:
BPS Aceh: Pengeluaran Per Kapita 2024 Naik 3,16 Persen dari 2023
Posisi tersebut masuk tiga besar PDB lapangan usaha yang tumbuh bersama sektor industri dan pertambangan.
Disisi lain, pendapatan masyarakat selama Q2 diukur melalui Nilai tukar Petani (NTP) juga tumbuh sebesar 3,20 persen dihitung berdasarkan tahunan atau YonY.
Pertumbuhan itu sekaligus menjadi penyumbang pendapatan masyarakat dan ekonomi indonesia.
Baca Juga:
BPS Catat Jeruk Lokal Tetap Digemari, Produksi Nasional Mencukupi
"Kalau dilihat distribusi pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha pada triwulan 2-2022 (YonY) distribusi sektor pertanian mencapai 12,98 dan kontribusinya mencapai 1,37 persen, menguat apabila dibandingkan dengan Q1 tahun 2022 yang hanya tumbuh 1,19 persen," kata dia.
Margo mengatakan, faktor utama terjadinya pertumbuhan itu antara lain berasal dari subsektor tanaman pangan yang tumbuh sebesar 1,12 persen.
"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi tumbuh konsisten dan terus mengalami pertumbuhan," katanya.