Sebagaimana diketahui, beberapa pengusaha terkaya Rusia secara terbuka menyerukan perdamaian sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Mereka termasuk Mikhail Fridman, Pyotr Aven dan Oleg Deripaska.
Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Eropa menganggap serangan Putin sebagai perampasan tanah bergaya kekaisaran yang sejauh ini telah dilaksanakan dengan buruk, sebab Moskow meremehkan perlawanan Ukraina dan tekad Barat untuk menghukum Rusia.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Barat sendiri telah memberikan sanksi kepada pengusaha Rusia, termasuk sanksi Uni Eropa terhadap Melnichenko dengan membekukan aset negara dan memutuskan sebagian besar sektor korporasi Rusia dari ekonomi global. Langkah tersebut untuk memaksa Putin sikapnya.
Adapun, serangan Rusia ke Ukraina telah menewaskan ribuan orang, membuat lebih dari 2 juta orang mengungsi dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan Amerika Serikat (AS), dua kekuatan nuklir terbesar dunia. [tum]