Wahanatani.com | Andrey Melnichenko, Raja batu bara dan pupuk asal Rusia, meminta perang di Ukraina dihentikan.
Menurutnya, jika tidak dihentikan, akan terjadi krisis pangan global karena harga pupuk di seluruh dunia sudah terlalu tinggi bagi banyak petani.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
"Peristiwa di Ukraina benar-benar tragis. Kami sangat membutuhkan perdamaian," kata Melnichenko, dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email oleh juru bicaranya kepada Reuters, Senin (14/3/2022).
"Sebagai orang Rusia berdasarkan kebangsaan Belarusia sejak lahir dan Ukraina karena darah, saya merasa sangat sakit dan tidak percaya menyaksikan saudara-saudara berjuang dan sekarat," tambah pria berusia 50 tahun tersebut.
Melnichenko, yang mendirikan Uralchem, produsen amonium nitrat terbesar Rusia yang berbasis di Zug, Swiss, dan SUEK, produsen batu bara utama Rusia, mengatakan salah satu korban krisis saat ini adalah pertanian dan pangan.
Baca Juga:
Masuk Daftar 500 Perusahaan Terbaik, Pupuk Indonesia Berjaya di Kancah ASEAN
"Itu sudah menyebabkan melonjaknya harga pupuk yang tidak lagi terjangkau petani," ujarnya.
Melnichenko mengatakan rantai pasokan yang sudah terganggu oleh Covid-19 sekarang bahkan lebih tertekan.
"Sekarang ini akan menyebabkan inflasi pangan yang lebih tinggi di Eropa dan kemungkinan kekurangan pangan di negara-negara termiskin di dunia," katanya.