Bibit yang unggul akan memengaruhi hasil panen, dengan demikian usahakan memilih bibit terbaik. Anda bisa membeli bibit buah naga di toko pertanian atau toko tanaman.
3. Siapkan pot
Baca Juga:
Simak 3 Manfaat Ajaib Buah Naga untuk Kesehatan
Ada beragam jenis pot yang dapat Anda gunakan untuk menanam buah naga, misalnya pot semen, pot plastik, pot tanah liat, maupun pot yang terbuat dari barang-barang bekas, misalnya ember bekas, jerigen plastik bekas, dan lain-lain.
Akan tetapi, jika Anda ingin pot yang paling cocok digunakan sebagai media penanaman buah naga, maka gunakan pot tanah liat karena dapat menahan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam hari.
4. Tiang panjatan
Baca Juga:
Buah Naga Miliki 6 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Tiang penopang merupakan alat yang penting dalam proses penanaman buah naga karena buah naga memerlukan penopang batang dan daunnya yang besar agar dapat berdiri tegak.
Tiang penopang ini biasanya terbuat dari besi beton yang berdiameter 8 hingga 10 cm. Namun, jika Anda tidak memiliki besi beton, Anda juga dapat menggantinya dengan balok kayu besar yang tahan lama.
Akan tetapi, hal ini juga harus disesuaikan dengan besar pot. Tinggi tiang penopang batang buah naga ini biasanya mencapai 150 hingga 200 cm.