Wahanatani.com | Selain pestisida yang memiliki kandungan bahan kimia, saat ini ada berbagai pembasmi hama tanaman hias berbasis organik yang bisa menjadi pilihan.
Namun, pembasmi hama organik ini terkadang datang dengan harga premium. Ini mungkin membuat banyak orang yang merawat tanaman enggan menggunakan pencegah hama alami ini.
Baca Juga:
7 Bahan Alami Ini Bisa Buat Rambut Anda Tebal, Ada Jus Bawang
Tak perlu khawatir, dilansir dari The Spruce, Anda dapat membuat pembasmi alami menggunakan bahan alami yang ada di dapur. Berikut ini tujuh bahan alami yang dapat dijadikan sebagai pembasmi hama.
1. Sabun serangga buatan sendiri
Sabun serangga tersedia di lorong berkebun organik mana pun, tetapi Anda dapat membuat semprotan taman buatan sendiri yang sama efektifnya untuk kutu daun, ulat, dan tungau.
Baca Juga:
Gampang Banget! Begini Cara Manfaatkan Kulit Buah untuk Pupuk Alami
Caranya, campurkan tiga tetes cairan pencuci piring ringan dalam satu liter air. Anda bisa menambahkan satu sendok makan minyak goreng untuk membantu campuran menempel pada daun.
Semprotkan tanaman sampai basah kuyup, tetapi jangan mengenai bunga atau saat suhu di atas 26 derajat Celsius untuk mencegah tanaman hangus.
2. Semprotan bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur alami, dan merupakan pestisida yang manjur. Kupas dan hancurkan lima siung bawang putih dan campur dengan 16 ons air.
Biarkan bawang putih meresap ke dalam air selama semalaman, lalu tambahkan sedikit sabun cuci piring ke dalam campuran, dan saring melalui saringan halus.
Setelah itu, encerkan cairan ini dalam tiga liter air, lalu masukkan ke botol semprot. Semprotkan larutan pada tanaman setiap sekali atau dua kali seminggu untuk mengendalikan sebagian besar hama serangga.
3. Semprotan tembakau
Semua orang akrab dengan efek negatif rokok bagi kesehatan, tetapi nikotin dalam tembakau juga beracun bagi semua jenis serangga.
Kumpulkan puntung rokok secukupnya, kemudian tempatkan dalam kaus kaki, dan rendam dalam satu liter air selama semalaman.
Setelahnya, semprotkan ke tanaman yang bermasalah. Hindari menggunakan semprotan serangga buatan sendiri ini pada tanaman bunga petunia, datura, dan nicotiana karena tembakau dapat menampung virus mosaik, yang mempengaruhi keluarga tanaman ini.
4. Pestisida garam epsom
Garam epsom dapat ditaburkan di sekitar tanaman atau dilarutkan dalam air untuk membuat semprotan. Caranya, larutkan satu cangkir garam dalam 19 liter air, lalu tuangkan ke dalam botol semprot dan semprotkan ke tanaman yang terkena hama.
Campuran garam sangat efektif membasmi siput dan kumbang. Pilihan lain, menaburkan garam di sekitar pangkal tanaman setiap minggu atau lebih.
Hal ini akan mencegah hama juga menambahkan magnesium ke tanah, yang meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman.
5. Semprotan minyak
Semprotan insektisida yang efektif dapat dibuat dengan dua bahan yang sangat sederhana, yaitu sabun dan minyak. Semprotan minyak bekerja dengan melapisi dan mencekik serangga bertubuh lunak seperti kutu daun serta tungau.
Campur secangkir minyak sayur dengan seperempat cangkir sabun cair dan kocok dengan baik. Konsentrat ini dapat disimpan sampai Anda membutuhkannya.
Saat merawat tanaman, campurkan satu sendok makan cairan pekat ini dengan empat gelas air. Untuk hasil terbaik, semprotkan pada tanaman setiap seminggu sekali.
6. Penolak serangga lada
Ada baiknya menambahkan deretan tanaman cabai ke kebun untuk mengusir serangga. Tempatkan segenggam cabai kering di food processor dan giling.
Berhati-hatilah agar tidak mengenai kulit atau mata. Taburkan di sekitar tanaman di kebun untuk mengusir semut dan lalat putih.
Untuk daya rekat lebih banyak, tambahkan setengah cangkir cabai giling ke dalam satu liter minyak hortikultura halus serta semprotkan bagian atas dan bawah daun bunga.
7. Semprotan jeruk
Semprotan jeruk efektif membunuh kutu daun dan beberapa serangga bertubuh lunak lainnya. Untuk memanfaatkannya, parut kulit jeruk dan tambahkan ke dalam setengah liter air mendidih.
Biarkan campuran meresap semalaman, lalu saring melalui kain tipis atau saringan halus. Tuangkan campuran ke semprotan dan semprotkan ke bagian atas dan bawah daun pada tanaman yang terserang. [jat]