“PSSI ingin agar semua wasit yang bertugas di Liga 1 dan 2 lebih fokus sehingga tidak ada kesalahan elementer yang kemudian menjadi respons negatif dari klub, netizen, sponsor, bahkan pemerintah,” imbuhnya.
Riyadh memastikan, sanksi nanti akan mengacu aturan dari FIFA, AFC, dan AFF.
Baca Juga:
Evandra Antar Kemenangan Dramatis, Indonesia U-17 Bungkam Korea Selatan
Karena kemungkinannya ada dua.
“Kalau human error, itu bisa dibina. Kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Nanti tunggu saja investigasi yang kami lakukan," jelas Riyadh.
Adapun beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversial sejak laga pertama, di antaranya, penalti Persik Kediri menghadapi Bali United.
Baca Juga:
Persilanny Raih Peringkat Ke-4 Liga 4 PSSI Papua Pegunungan, Askab Apresiasi Pemkab dan Masyarakat Kabupaten Lanny Jaya
Youssef Ezzejjari yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol.
Proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain Bali United yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi.
Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan alias play on.