"Qatar adalah sebuah kesalahan. Pilihan tersebut buruk," kata Sepp Blatter dalam wawancara dengan Tages Anzeiger.
Pemilihan Qatar sebagai tuan rumah diiringi oleh sejumlah kontroversi, termasuk tuduhan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia, sejak pertama kali diumumkan.
Baca Juga:
Buntut Aksi Brutal di Piala Dunia, 4 Bintang Uruguay Terancam Sanksi 15 Pertandingan
Blatter lalu mengklaim telah mengambil pelajaran dari penunjukan Qatar sebagai tuan rumah.
Sejak 2012, FIFA disebut Blatter telah melakukan amandemen terhadap kriteria pemilihan negara tuan rumah Piala Dunia.
Terlepas dari hal tersebut, Piala Dunia 2022 akan berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember.
Baca Juga:
5 Momen Mengagumkan di Piala Dunia 2022
Ini kali pertama Qatar jadi tuan rumah dan kali kedua Piala Dunia diselenggarakan di benua Asia setelah 2002 digelar di Korea dan Jepang. [dny]