-Penurunan atau kehilangan hasrat untuk berhubungan seks (libido rendah);
-Lelah;
Baca Juga:
Manfaat Data dari Smartwatch Diungkap Pakar, Apa Saja?
-Keluarnya puting susu.
Oleh karena tidak pasti menimbulkan gejala, maka untuk dapat memastikan apakah seseorang mengidap Empty Sella Syndrome adalah dengan melakukan tes kesehatan.
Sindrom ini banyak ditemukan pada seseorang, ketika ia tengah melakukan MRI atau CT Scan bagian kepala.
Baca Juga:
Anda Sulit Mengontrol Emosi? Sains Ungkap Rahasianya
Selanjutnya, mereka akan diminta untuk melakukan tes untuk mengetahui adanya tekanan tinggi di otak. Tes itu meliputi pemeriksaan retina oleh dokter mata dan tes spinal tap.
Penanganan Empty Sella Syndrome
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Empty Sella Syndrome terbagi menjadi 2: primer dan sekunder.