Moorissa Tjokro, autopilot software engineer untuk Tesla
Moorissa Tjokro adalah ahli data science, satu-satunya perempuan Indonesia yang bekerja sebagai insinyur perangkat lunak (software) autopilot untuk Tesla.
Baca Juga:
Diminta Bantu Bereskan Pagar Laut Bekasi, Ini Jawaban Eks Menteri Susi Pudjiastuti
Ketertarikan Tjokro pada teknologi dimulai sejak usia dini, dan selain memenangkan banyak penghargaan di bidang teknik, ia bahkan dinominasikan untuk Helen Grenga Award pada tahun 2014 sebagai insinyur wanita terbaik sepanjang masa di universitas.
Sebelum bergabung dengan Tesla, dia bahkan pernah bekerja di NASA selama setahun sebagai peneliti. Di usianya yang baru 26 tahun, Tjokro bersama para insinyur Tesla lainnya diberi tanggung jawab untuk mengembangkan fitur full-self-driving di mobil-mobil Tesla.
Moorissa Tjokro mengaku pekerjaannya ini telah mengubah hidupnya, karena tidak mudah untuk dikembangkan. Dia biasa bekerja hingga 60-70 jam per minggu untuk ikut mengembangkannya.
Baca Juga:
Pertamina Salurkan Bantuan Kapal kepada Nelayan Natuna Melalui Program TJSL
Sandiah (Bu Kasur), pendidik dan pencipta lagu anak Indonesia
Bu Kasur dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak sekaligus pendidik anak usia dini. Tokoh Bu Kasur melekat dalam sejumlah judul lagu, mulai dari "Sayang Semuanya", "Kucingku", dan "Bertepuk Tangan."
Tentu lagu-lagu yang ia ciptakan seluruhnya ramah anak-anak. Bu Kasur lahir di sebuah kota bernama Batavia, yang kini dikenal sebagai Jakarta setelah Indonesia merdeka.