WahanaNews-Persona | Detik-detik proklamasi tidak hanya milik Bung Karno, Mohammad Hatta ataupun prajurit yang telah menjadi pahlawan bangsa. Namun, proklamasi juga menjadi milik Fatmawati dan tiga tokoh pengibar bendera Merah Putih.
Seperti yang diketahui, dalam rangka membantu persiapan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Fatmawati adalah tokoh yang menjahit bendera merah putih.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Tokoh Di Balik Bendera Merah Putih Saat Proklamasi
Pada tanggal 12 September 1944, diselenggarakan sidang tidak resmi yang dipimpin oleh Soekarno, membahas pengaturan pemakaian bendera dan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia.
Hasil dari sidang ini adalah pembentukan panitia bendera kebangsaan merah putih dan panitia lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Setelah hasil rapat ditentukan, panitia bendera kebangsaan merah putih menggunakan warna merah dan warna putih sebagai simbol.
Lalu, atas permintaan Soekarno kepada Shimizu, kepala barisan propaganda Jepang (Sendenbu), Chaerul Basri diperintahkan mengambil kain dari gudang di Jalan Pintu Air.
Bendera merah putih kemudian dijahit oleh Ibu Fatmawati dari kain tersebut. Bendera merah putih yang dijahit Fatmawati terbuat dari bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.