Perjalanan Andre untuk bisa bekerja di Lucasfilm bukanlah hal yang mudah. Ia harus melewati banyak tahapan hingga saat wawancara kedua dia baru bisa diterima sebagai Digital Artist di Lucasfilm Singapura. Andre menjadi salah satu tokoh muda yang berprestasi di bidang digital karena telah berhasil menjadi satu-satunya digital artist dalam divisi Industrial Light and Magic (ILM). Kariernya tidak berhenti sampai di situ. Andre juga mendirikan Enspire Studio, sebuah studio animasi yang di dalamnya terdapat Enspire School of Digital Art.
3. Shinta Dhanuwardoyo
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Shinta Dhanuwardoyo merupakan veteran dan pelopor industri teknologi. Wanita kelahiran 1970 ini sukses mendirikan perusahaan pertamanya, Bubu.com, pada tahun 1996. Setelah lulus S1 dari jurusan arsitektur di Portland State University, AS, Shinta melanjutkan S2 jurusan bisnis di University of Oregon, AS.
Shinta mempunyai cita-cita, ingin Indonesia ada di peta IT dunia. Maka dari itu, ia membangun web design company Bubu.com. Perusahaan yang tadinya hanya bergerak di desain website, kemudian berkembang menjadi digital agency. Selain mendirikan Bubu.com, Shinta juga menjabat sebagai CEO Plasa.com (sekarang Blanja.com), marketplace e-commerce milik Telkom Indonesia.
Sebagai salah satu otoritas TIK terkemuka di Indonesia, Shinta juga berperan penting dalam membina hubungan yang berharga dengan Silicon Valley. Dia ikut mendirikan Silicon Valley Asia Technology Alliance, sebuah organisasi nirlaba (didirikan pada tahun 2014) yang misinya menjembatani aliran ide dan kolaborasi antara industri teknologi di Indonesia dan Silicon Valley. [afs]