Menparekraf juga mendorong agar kegiatan ini dapat terus dilakukan sehingga target sertifikasi kompetensi pekerja pariwisata tahun ini, khususnya di Lombok dapat tercapai.
"Target realisasi per hari ini sudah 74 persen, ada 26 persen lagi yang harus terus dikejar. Sertifikasi ini adalah bagian dari pada pemulihan, peningkatan produktivitas sektor pariwisata, agar SDM kita berdaya saing. Kita punya tugas berat yaitu menyerap lebih banyak lapangan kerja dan target kami menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,44 lapangan kerja baru yang berkualitas di tahun 2024,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
"Semoga kegiatan sertifikasi kompetensi SDM pariwisata ini dapat menjadi bagian dalam momentum upaya pemulihan ekonomi nasional agar kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir mendampingi Menprekraf Sandiaga, Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, serta Koordinator Substansi Sertifikasi Kompetensi Profesi Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Alfin Merancia. [afs]