"Kami turut berduka cita atas bencana gempa bumi dahsyat di Jawa Barat. Kami berdiri bersama rakyat Indonesia dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada masyarakat yang terkena dampak selama masa sulit ini," tulisnya.
Badan Meteorologi Indonesia mencatat 62 gempa susulan di Cianjur setelah gempa, dengan kekuatan berkisar antara 1,8 M hingga 4 M.
Baca Juga:
136 Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Sudah Diperbaiki
Tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan besar di Jakarta, yang berjarak tiga jam perjalanan.
Mayadita Waluyo, seorang pengacara berusia 22 tahun, menggambarkan bagaimana para pekerja yang panik berlarian ke pintu keluar gedung di Jakarta saat gempa terjadi.
"Saya sedang bekerja ketika lantai di bawah saya bergetar. Saya bisa merasakan getarannya dengan jelas," katanya.
Baca Juga:
Proyek Pembangunan Hunian Tetap Cianjur Dikebut, Siap Dihuni Sebelum Lebaran
Indonesia sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di "Cincin Api" Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan.
Gempa berkekuatan 6,2 yang mengguncang pulau Sulawesi pada Januari 2021 telah menewaskan 162 orang dan menyebabkan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal. [afs]