Erick Thohir mencatat, potensi ekonomi digital dalam negeri diproyeksikan tumbuh hingga Rp 4.500 triliun jauh lebih cepat daripada pertumbuhan gross domestic product (GDP).
"Apalagi saat ini kita sudah melewati second wave disruption, dimana digitalisasi sudah meliputi berbagai sektor seperti media, edutech, healthtech, dan fintech ini adalah sebuah opportunity yang harus kita manfaatkan," ungkapnya.
Baca Juga:
Menpora Dito Ungkap Patrick Kluivert Antusias Bawa Prestasi Sepakbola Indonesia ke Pentas Dunia
Dalam kesempatan yang sama, Ketua HIPMI Digital Academy, Anthony Leong mengatakan, dalam rangka mendukung pelaku UMKM atau startup yang ada sekarang ini, HIPMI melakukan pembinaan dalam kegiatan HIPMI Digital Fest untuk peningkatan kompetensi agar para pelaku UMKM dapat naik kelas.
"Kita membangun HIPMI Digital Academy untuk mendeliver knowledge untuk kepada para anggota HIPMI dan juga para entrepreneur di Indonesia untuk memiliki wawasan inovasi dan teknologi karena ke depan tanpa teknologi dan informasi, kita tidak bisa hidup," paparnya.
"Kita dorong Indonesia bukan hanya menggunakan teknologi digital sebagai konsumen, tapi kita harus menjadi produsen, konseptor, mastermind dalam mendeliver dan menyambut era digital dan informasi ini. Jika berkonsolidasi dengan BUMN insyallah ekosistem dunia usaha industri digital akan semakin besar dan kokoh," ujar Anthony.
Baca Juga:
Indonesia Gandeng Qatar untuk Pembangunan 1 Juta Rumah, Fokus di Perkotaan
Menurut CEO Menara Digital itu, ekonomi digital saat ini memiliki posisi penting dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia.
Dalam perluasan literasi digital pun pertumbuhan UMKM di Indonesia memiliki posisi penting.
"Dengan hadirnya HIPMI Digital Academy, kita ingin mendeliver bagaimana program yang sustain ke depan dan training development yang berkualitas. Kita siap bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada di Indonesia untuk bagaimana bersama-sama melahirkan talenta-talenta digital melahirkan ekosistem dunia usaha di bidang industri digital yang lebih baik ke depan," imbuhnya. [as/bay]