WahanaNews-Persona | Erick Thohir meminta agar startup di Indonesia memberdayakan tenaga kerja lokal, bukan mengambil tenaga kerja dari luar negeri.
Menteri BUMN ini juga mengingatkan agar perusahaan rintisan bisa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendampingan.
Baca Juga:
Menpora Dito Ungkap Patrick Kluivert Antusias Bawa Prestasi Sepakbola Indonesia ke Pentas Dunia
Erick Thohir mencatat Indonesia memiliki visi menjadi Indonesia Emas 2045. Di mana pada 2045 kebutuhan akan tenaga kerja yang mahir dalam menggunakan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci dalam persaingan global.
"Perusahaan startup ikut meningkatkan kompetensi generasi muda Indonesia menjadi mahir dalam pemanfaatan teknologi dan digitalisasi melalui pelatihan serta pendampingan," ujar Erick dalam sambutan acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Digital Fest 2022, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, Indonesia diprediksi pada 2045 akan mendominasi menjadi 10 terbesar kekuatan ekonomi dunia.
Baca Juga:
Indonesia Gandeng Qatar untuk Pembangunan 1 Juta Rumah, Fokus di Perkotaan
Tentu terdapat beberapa faktor kunci yang harus diantisipasi untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, salah satunya adalah pengembangan ekonomi digital.
"Kita harus buat generasi muda baru, startup baru. Kita juga mendukung yang namanya konten atau produk lokal itu ada dua, dibiayai atau diinvestasi," ucapnya.
Indonesia memiliki potensi yang luar biasa akan pertumbuhan ekonomi digitalnya sampai tahun 2030.