Bermedia digital harus juga diikuti tanggung jawab, sehingga mampu menciptakan banyak konten kreatif dan inovatif serta mendidik bagi penonton atau pengaksesnya.
“Literasi digital bukan hanya sekedar kemampuan kecakapan digital dalam menggunakan internet, namun pengguna juga mampu menjalankan dan mempertanggungjawabkan semua aspek dalam media digital atau internet yang kita gunakan.”
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Adanya literasi digital masyarakat dapat memaksimalkan manfaat positif internet agar dapat membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif", ucap Mukhlis Basri.
Program literasi digital nasional perlu dukungan, karena berpengaruh sangat luas dalam kehidupan, sebagai bentuk komunikasi massal yang sangat luas, apalagi smartphone dapat dibawa ke mana-mana.
Program literasi digital nasional menyasar 4 pilar literasi digital, Yang Pertama adalah cakap bermedia digital, yang Kedua budaya bermedia digital yang Ketiga etis bermedia digital dan yang keempat aman bermedia digital.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Sementara itu dalam diskusi yang sama, Sonia Faried Duta Kopi Indonesia menyampaikan salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbesar di dunia menurut laporan we are social adalah Indonesi, dengan 204,000 juta pengguna internet di tanah air per Januari 2022.
Internet di Indonesia terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, saat ini jumlah pengguna internet nasional sudah menanjak sebesar 54,25%.
Sonia menerangkan, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7% dari total penduduk pada awal 2022.