Persona.WahanaNews.co | Belakangan ramai media sosial seorang pramugari China dipecat lantaran dianggap sudah terlalu tua. Namun siapa sangka, aturan penerbangan di China yang menetapkan batas usia maksimal 40 tahun bagi pramugari tidak membuat perempuan bermarga Hu itu patah arang.
Setelah kehilangan pekerjaannya, perempuan Beijing ini justru mendapat tawaran dari tiga maskapai maskapai penerbangan luar negeri yang tidak memiliki batasan usia staf.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Menurut laporan Bailu Video, pramugari ini diketahui bekerja di Norwegian Air Shuttle selama enam tahun sebelum dipecat selama restrukturisasi internal.
Bagaimana Pramugari 50 Tahun Ini Bisa Bangkit?
Tidak jelas kapan dia diberhentikan. Tetapi sementara dia mencari pekerjaan baru, dia bekerja untuk meningkatkan bahasa Inggrisnya dan belajar bahasa Finlandia untuk persiapan wawancara kerja dengan maskapai penerbangan asing.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Hu tidak mencari pekerjaan di maskapai China, yang tidak mempekerjakan perempuan berusia di atas 40 tahun.
Kisah Inspiratif Bagi Perempuan di China
Kisah inspiratifnya telah menjadi viral di Tiongkok. Perempuan di China sering menderita karena aturan usia yang diskriminatif. Misalnya, maskapai penerbangan China tidak mempekerjakan pramugari perempuan di atas usia 40 tahun.