Dalam video berdurasi 25 detik itu, terdengar sayup-sayup suara, “Tapusa jo…(kita matikan-red)” lalu setelah Medina dipukuli oleh ZP dan terjerambab jatuh kelantai, “Ageh..ageh…ageh.. mabe tulang,,, (aduh…aduh…aduh sudah tulang-red),” sebut seorang perempuan.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab dan motif penganiayaan ZP dan YS kepada Medina.
Baca Juga:
Kasus KDRT Sharon Milan, Hotman Paris Minta Kapolda Jatim Beri Atensi
Informasi yang didapat dari Kasi Humas Polres Tapanuli Utara peristiwa itu terjadi pada 21 Juli 2021 lalu.
Akibat perlakuan yang diduga semena-mena, Toga Manullang Se-Dunia tidak ambil diam.
Demikian juga Organisasi Masyarakat Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Tapanuli Utara turut andil, mendampingi dan mengadvokasi Medina mebuat laporan pidana (LP) ke Polres Tapanuli Utara.
Baca Juga:
Korban KDRT Banyuwangi, Hotman Paris Akan Temui di Jakarta Pekan Ini
Mereka meminta keadilan dan agar kasus penganiayaan yang dilakukan ZP dan YS kepada korban Medina Manullang ditindaklanjuti Polisi sesuai undang undang yang berlaku.
Terkini, Pengacara Hotman Paris Hutapea turut memberikan atensi terhadap kasus yang dialami Medina.
Dalam video yang diperoleh media ini dari media sosial, Hotman Paris mengatakan dirinya sedang berada di Toba untuk berlibur Hari Raya Paskah. Dia mendapat pengaduan soal video dugaan penganiayaan tersebut.