WahanaNews-Persona | Kemajuan teknologi digital memiliki dampak yang positif, salah satunya dalam sektor ekonomi.
Teknologi digital membantu masyarakat Indonesia dalam melakukan kegiatan dan kebutuhan sehari hari sehingga dapat dikatakan hal ini menjadi salah satu indikator pendorong kemajuan ekonomi.
Baca Juga:
Kementerian PU dan Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Kecelakaan di Ruas Tol Cipularang KM 92
Maka dengan kemajuan teknologi ini, perlunya pengetahuan literasi digital, Kominfo bersama DPR RI membuka ruang diskusi Ngobrol Bareng Legislator dengan mengusung “Dampak Literasi Digital Terhadap Perkembangan Ekonomi”, Secara Virtual.
Pada kesempatannya, diskusi dibuka oleh Anggota Komisi I DPR RI Dapil Bangka Belitung, Rudianto Tjen.
Ia mengatakan dalam digitalisasi, perdagangan menjadi lebih maju dimana dampaknya jelas dilihat dari penggerakan ekonomi UMKM ini.
Baca Juga:
Menteri Nusron Paparkan Program 100 Hari Kerja di Raker Bersama Komisi II DPR
Sampai 2022 sudah terdata dan aktif kurang lebih 19 juta UMKM yang melakukan transaksi melalui digital.
“Diperkirakan 2025 mendatang, UMKM akan melakukan transaksinya melalui digital akan mencapai 50 juta UMKM,” tuturnya.
Ia menambahkan dengan penjualan melalui digital akan memperluas jaringan penjualan UMKM lebih masif lagi, yang sebelumnya usahanya perdagangannya masih lingkup kabupaten atau kecamatan, dengan menggunakan sistem digital ini sudah bisa bukan hanya dilevel kabupaten lagi namun go nasional.