Senada dengan itu General Manager Pusdiklat, Rio Adrianto berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana diskusi dalam mewujudkan perusahaan yang bersih dengan prinsip "Good Corporate Governance" (GCG).
“Mari kita fokus untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana upaya dalam membangun sebuah proses bisnis yang menegakkan prinsip 'Good Corporate Governance' (GCG), sejalan dengan tata nilai AKHLAK yang dicanangkan Kementerian BUMN,” ujar Rio.
Baca Juga:
Pemprov Banten Siapkan Agenda Khusus Peringati HUT ke-24 Provinsi Banten
General Manager PLN UID Banten, Awaluddin Hafid, dalam paparannya menjelaskan bahwa pencegahan anti korupsi ini sejalan dengan visi misi PLN dan sebagai bentuk transformasi PLN untuk mewujudkan lingkungan PLN yang efektif, efisien, dan transparan dalam menjalankan bisnis pada sektor ketenagalistrikan.
“Selain itu, SMAP juga menjadi bagian implementasi 'core value' AKHLAK perwujudan nilai Amanah, dimana PLN menjaga kepercayaan masyarakat dengan mengutamakan pelayanan terbaik,” tutur Awaluddin.
Awaluddin juga meminta dukungan bagi mitra kerja untuk turut membantu PLN dalam menerapkan SMAP.
Baca Juga:
Menyambut HUT Bhayangkara ke-78: Polres Tapteng Anjangsana Ke Panti Asuhan
"Tentu kami juga membutuhkan dukungan dari para 'stakeholder'. Maka melalui kegiatan ini kami mengajak para 'stakeholder' kami, untuk turut serta menandatangani deklarasi integritas sebagai bentuk dukungannya," terangnya.
Harapannya momentum ini menjadi penyemangat dan merekatkan sinergi, menjalin komunikasi yang lebih baik antara PLN dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan integritas tidak hanya di PLN namun juga bagi bangsa dan negara.
Simbolisasi komitmen PLN dan pemangku kepentingan dalam mendukung lingkungan bisnis yang bersih dan berintegritas ditandai dengan penandatanganan dan penyematan pin kepada perwakilan "stakeholders"