3. McLaren Senna
Ayrton Senna adalah salah satu pembalap hebat sepanjang masa, dan dalam sepuluh tahun kariernya, memenangkan 41 balapan Grand Prix dan mengklaim tiga gelar kejuaraan. Kariernya terhenti dalam kecelakaan selama Grand Prix San Marino 1994. Selama karier Formula 1-nya, dia mengendarai empat tim, salah satunya adalah McLaren, dan merupakan langkah berani untuk menamai mobil dengan nama legenda seperti Senna.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
Pabrikan Inggris membangun mobil dengan penggerak mesin V8 4.0 liter yang menghasilkan 789 tenaga kuda dan torsi 590 lb-ft yang dipadukan dengan sasis setajam silet, merupakan penghargaan yang pas untuk pembalap hebat itu. Senna terakhir yang dihasilkan adalah penghargaan atas kemenangan Senna di Grand Prix Meksiko pada tahun 1989.
4. Mini John Cooper
Mini berlencana John Cooper Works (JCW) adalah model dengan kinerja tinggi dari jajaran. Mini ini diberi nama setelah putra seorang mekanik berhasil mengubah kinerja mobil ini ke tingkat tertinggi balap.
Baca Juga:
Kendaraan BAIC Asal China Siap Mengaspal di Indonesia
Mobil Formula 1 dan Indy memiliki suspensi yang dapat disesuaikan dan mesinnya di belakang karena mobil F1 milik John Cooper yang melakukannya lebih dulu. John Cooper adalah seorang insinyur dan legenda balap, namanya tersemat untuk Mini Cooper asli.
Ketika BMW membeli Mini, dan sebelum kematian Cooper, BMW melisensikan namanya untuk varian performa tinggi. JCW Works Hardtop saat ini memiliki mesin 2.0 liter yang menghasilkan 228 tenaga kuda dengan torsi 236 lb-ft dan menggunakan teknologi seperti suspensi adaptif untuk membuatnya menjadi mobil kecil yang gesit dan cepat.
5. Bugatti Veyron, Chiron, dan Divo