Galileo Galilei (1564-1642) adalah seorang ilmuwan Renaisans paling berpengaruh yang membuka revolusi ilmiah yang kemudian berkembang di Eropa utara.
Sering disebut 'bapak astronomi observasional', Galileo Galilei memelopori teleskop dan menganjurkan model heliosentris dalam tata surya.
Baca Juga:
Eros Djarot: Budayawan Punya Tanggung Jawab Besar, Hindari Perilaku Ngaco!
Dia membuat penemuan-penemuan kunci dalam sains fundamental murni maupun sains terapan praktis.
4. Nicolaus Copernicus
Nicholaus Copernicus (1473-1543) adalah seorang matematikawan, astronom, dokter, ekonom, diplomat dan sarjana klasik.
Baca Juga:
Dana Apresiasi Kemendikbudristek untuk Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia
Ajarannya yang paling penting adalah bumi berputar mengelilingi matahari.
Pandangan heliosentrisnya tentang tata surya dan alam semesta adalah pencapaian ilmiah paling menonjol dari zaman Renaisans.
Tanpa dia, banyak pekerjaan Galileo Galilei tidak akan mungkin terjadi.