WahanaNews - Otomotif | Hyundai Motor Company membuka Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Dalam pameran tersebut, Hyundai menampilkan konsep mobilitas masa depan mereka yang tidak hanya berupa mobil, juga taksi terbang.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
Taksi terbang Hyundai ini kabarnya akan digunakan sebagai transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Seperti diketahui, Hyundai telah menjalin kerja sama dengan Badan Otorita IKN Nusantara untuk mengembangkan teknologi mobilitas di ibu kota baru.
"Ini bukan sekadar bikin mobil, Advanced Air Mobility (AAM) adalah salah satu bentuk transportasi berbasis udara yang dimiliki Hyundai," ujar General Manager Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana saat ditemui di Jakarta, Kamis (24/11/2022) lalu.
Ia menjelaskan, konsep taksi terbang Hyundai yang terpajang di Museum Transportasi TMII diberi nama S-A1. Konsep taksi terbang ini memiliki konfigurasi 4 kursi penumpang dan 1 kursi pilot, serta memiliki ruang yang cukup besar untuk penyimpanan tas.
Baca Juga:
Kendaraan BAIC Asal China Siap Mengaspal di Indonesia
Taksi terbang ini, kata dia, dirancang untuk daya jelajah hingga 100 kilometer dan kecepatannya bisa menyentuh angka 290 km per jam. Taksi terbang yang sepenuhnya bertenaga listrik ini juga mampu mengudara dengan ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 kaki di atas tanah.
Selain menampilkan konsep dari taksi terbangnya di Museum Transportasi TMII, Hyundai juga menampilkan konsep mobilitas masa depan mereka yang lain seperti Purpose-Built Vehicle (PBV), yang merupakan kendaraan perkotaan ramah lingkungan yang dapat digunakan di kota-kota masa depan.
Kemudian, juga ada hub mockup yang jadi pusat beroperasinya kendaraan-kendaraan masa depan tersebut. Hyundai juga menghibahkan satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 untuk dipajang di mobility center tersebut.