Sementara itu, Hyundai Stargazer memperoleh skor 66,48 poin dan mendapatkan rating bintang 4. Lebih detailnya, 31,21 poin untuk kategori AOP, 14,48 poin untuk kategori COP, 12,04 poin di kategori SA, dan 8,75 poin pada kategori MS.
Fitur keamanan standar yang ada di Stargazer relatif sama dengan yang ada di Creta, misalkan 2 airbag, ABS, SBR untuk penumpang depan, dan ISOFIX.
Baca Juga:
Masuki Era Kendaraan Listrik, Wamendag: Indonesia Siap Tingkatkan Daya Saing SDM
Kemudian, fitur keamanan ESC, LDW FCW, LKA, AEB City, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, AHB, dan BSD tersedia sebagai pilihan fitur tambahan.
“Penilaian tinggi ASEAN NCAP kepada Creta dan Stargazer menandai komitmen Hyundai untuk menyediakan mobil penumpang yang lebih aman kepada masyarakat,” tutup keterangan resmi ASEAN NCAP.
Sekadar informasi, unit Creta dan Stargazer yang dipakai untuk uji tabrak ini merupakan hasil produksi dari pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga:
Taksi Terbang Besutan Hyundai untuk IKN Bakal Diuji Bulan Juli
Tipe yang dipakai untuk pengetesan merupakan tipe terendah dari kedua model, yakni tipe Active. Dengan kata lain, kedua unit tersebut tidak disertai fitur Hyundai SmartSense.[mga]